1 Januari 2017, salah seorang pembina Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia, Prof. Dr. Muhammad Hatta melakukan kegiatan walimatul ursynya. Segenap pengelola PB MABMI mengucapkan: "Selamat menempuh hidup yang baru, menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah."
Kamis,12 Januari 2017, adalah hari ulang tahun ke-70 harian Waspada Medan. Koran yang didirikan oleh Haji Mohammad Said ini adalah koran khas Sumatera Utara, yang berjuang menyuarakan hati nurani rakyat, termasuk mesyarakat Melayu. Dalam konteks yang sedemikian rupa, maka segenap Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia mengucapkan: "Dirgahayu ketujuh puluh harian Waspada, semoga semakin berjaya, dan terus menyuarakan suara hati nurani rakyat, di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Jumat, 27 Januari 2017, bertempat di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, dalam suasana selesai hujan, diselenggarakan peristiwa yang penting bagi umat Melayu, khususnya Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia. Saat ini diselenggarakan Pelantikan Pengurus Wilayah MABMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode 2015-2019, yang dinakhodai oleh Dato' Seri Ramli Sutanegara. Pelantikan ini dilakukan oleh PB MABMI yang langsung dilakukan oleh Ketua Umum PB MABMI Dato' Seri H. Syamsul Arifin, S.E. Hadir dalam acara tersebut segenap piimpinan eksekutif, legislatif, dan yudikatif Provinsi Bangka Belitung, masyarakat adat Melayu, dan para undangan. Rombongan PB MABMI adalah Muhammad Takari, Syahril Tambuse, O.K. Khairiza Putra, Badlun Alkholidi, Chairunisaq Lubis, Siti Handari, Tamsil Lubis, disertai pengurus PB AMMI, Syahril, Yunan, Rizal, Avin, Irwansyah.
Kamis,12 Januari 2017, adalah hari ulang tahun ke-70 harian Waspada Medan. Koran yang didirikan oleh Haji Mohammad Said ini adalah koran khas Sumatera Utara, yang berjuang menyuarakan hati nurani rakyat, termasuk mesyarakat Melayu. Dalam konteks yang sedemikian rupa, maka segenap Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia mengucapkan: "Dirgahayu ketujuh puluh harian Waspada, semoga semakin berjaya, dan terus menyuarakan suara hati nurani rakyat, di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Jumat, 27 Januari 2017, bertempat di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, dalam suasana selesai hujan, diselenggarakan peristiwa yang penting bagi umat Melayu, khususnya Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia. Saat ini diselenggarakan Pelantikan Pengurus Wilayah MABMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode 2015-2019, yang dinakhodai oleh Dato' Seri Ramli Sutanegara. Pelantikan ini dilakukan oleh PB MABMI yang langsung dilakukan oleh Ketua Umum PB MABMI Dato' Seri H. Syamsul Arifin, S.E. Hadir dalam acara tersebut segenap piimpinan eksekutif, legislatif, dan yudikatif Provinsi Bangka Belitung, masyarakat adat Melayu, dan para undangan. Rombongan PB MABMI adalah Muhammad Takari, Syahril Tambuse, O.K. Khairiza Putra, Badlun Alkholidi, Chairunisaq Lubis, Siti Handari, Tamsil Lubis, disertai pengurus PB AMMI, Syahril, Yunan, Rizal, Avin, Irwansyah.
28 Januari 2017, mulai Maghrib hingga pukul 23.00 WIB, dilakukan pertemuan antara Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia, yang diwakili oleh Sekum Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D., dan sekretaris Syahril Tambuse, S.H., dengan para Pengurus Wilayah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, yang dipimpin langsung oleh ketuanya, Sultan Badaruddin II. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aston Palembang. Dalam pertemuan itu diagendakan rencana pelantikan PW MABMI Sumatera Selatan Periode 2017-2021 yang insya Allah dilakukan pada bulan April tahun 2017 ini. Selain itu dibicarakan isu-isu strategis, seperti: perluasan organisatoris Dunia Melayu, yang merentasi semua negara-negara rumpun Melayu namun gerakannya adalah adat dan kebudayaan, bukan politis. Demikian pula peran aktif umat Melayu dalam menyikapi dan mempolarisasikan peradaban bangsa Indonesia kontemporer, yang perlu kembali ke jalan Ilahi, tidak sekuler, dan terpecah karena faktor-faktor perbedaan.
12 Februari 2017, dilakukan kegiatan konsolidasi organisasi oleh pihak PB MABMI. Dalam kegiatan tersebut hadir H. Eddi Noor, S.H,, M.H., Ir. OK.Khairiza Putera, dan Chairunnisaq ke markas Pengurus Wilayah .MABMI Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yang. diterima oleh Ramlan bin M. Amin (Sekretrais PW MABMI DKI Jakarta), Abangda Tatan Danil (budayawan Melayu), dan Ketua PW AMMI DKI Darmansyah Ismail. Hadir pula unsur organisasi pendukung. di sekretariat PW MABMI Jakarta, yang bermarkas di Jln Sangata G 2 No.10 Jatiwaringin Pondok Gede Jakarta.
4 Maret 2017,Sabtu,, Drs. H. Asrin Naim, salah seorang pengurus pada PB Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia melaksanakan majelis walimatul ursy atau resepsi pernikahan anandanya Lia dan Tio. Kegiatan ini diselenggarakan di Regale Convention Hall Medan. Hadir dalam kegiatan ini beberapa pengurus MABMI seperti Ketum Dato' Sri H. Syamsul Arifin, S.E., Zaidan B.S., O.K. Khairiza Putra, Syahril Tambuse, Datuq Adil F.H., O.K. Faizal, Chairunnisaq Lubis, Tarwiyah, Siti Handari, Nana, dan lain-lain. Segenap jajaran MABMI mengucapkan, "Selamat menempuh hidup baru kepada kedua mempelai, semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, amin."
Tanggal 9 Maret 2017 beberapa pengurus pada PB MABMI menghadiri undangan panitia Lepas Sambut Panglima Kodam I Bukit Barisan,dari Mayjen Lodewyk Pusung kepada Mayjen Cucu Somantri. Dalam kegiatan diimaksud hadir Ketum PB MABMI Dato' Seri Syamsul Arifin, Muhammad Takari, Zaidan, dan Syahril Tambuse. Dato' Seri bersama Gubernur Kepulauan Riau menyerahkan dan memakaikan pakaian adat Melayu berupa stanjak, kain songket, dan selempang Melayu kepada Bapak Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri. Dalam kata sambutannya Mayjen Lodewyk Pusung secara khusus memberikan apresiasi atas kerjasama yang telah terbina dengan baik antara Kodam I BB dengan MABMI selama ini, dan perlu terus ditingkatkan. Pendekatan agama dan budaya adaah sama antara kedua lembaga ini, untuk itu perlu saling bahu membahu dalam memperjuangkan harkat budaya bangsa Indonesia. Kodam I BB ini mewadahi empat provinsi yakni Sumut, Sumbar, Riau, dan Kepri. Mayjen Cucu Somantri juga mengharap kerjasama semua pihak dalam konteks mendaulatkan NKRI, termasuk lembaga-lembaga adat seperti MABMI ini.
11 Maret 2017, O.K Khaidar Aswan menyelenggarakan pesta walimatul ursy anandanya di Batangkuis Deliserdang. Dalam acara dimaksud hadir beberapa pengurus dari PB MABMI, di antaranya Dato'Sri Syamsul Arifin, Zaidan, Syahril Tambuse, Takari, Khairu Dinata, dan lain-lain. Segenap pengurus MABMI mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada kedua mempelai, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, amin.
Sabtu, 15 April 2017, di Anjungan Provinsi Sumatera Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, dalam suasana selesai hujan, mulai pukul 20.00-23.00 WIB diselenggarakan peristiwa yang penting bagi segenap umat Melayu, khususnya keluarga besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia. Pada kesempatan tersebut diselenggarakan Pelantikan Pengurus Wilayah MABMI Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Periode 2017-2021, yang dinakhodai oleh H. Beim Triani Benyamin Sueb. Pelantikan ini dilakukan oleh PB MABMI yang langsung dilakukan oleh Ketua Umum PB MABMI Dato' Seri H. Syamsul Arifin, S.E. Hadir dalam acara tersebut segenap piimpinan eksekutif, legislatif, dan yudikatif Provinsi DKI Jakarta, masyarakat adat Melayu (Betawi), dan para undangan. Acara dimulai dengan prosesi penyambutan rombongan PB MABMI oleh tuan rumah PW MABMI Jakarta. Kemudian dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian dilanjutkan doa, dan kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sesudah itu ditampilkan acara penyambutan tetamu dengan tari Makan Sirih. Kemudian laporan Ketua Panitia (Dra. Chairunisaq Lubis), pembacaan tertib acara oleh Syahril Tambuse (Sekretaris PB MABMI), pembacaan SK Pelantikan PW MABMI Jakarta Periode 2017-2021 oleh Sekum PB MABMI Dr, Muhammad Takari, pembacaan ikrar dipimpin Ketum PB MABMI. Selepas itu kata sambutan dari Ketua PW MABMI Jakarta, dilanjutkan dengan kata sambutan oleh BAMUS Betawi Bang Oding, dan kata sambutan oleh Ketum MABMI. Kemudian dilakukan acara hiburan yang diisi oleh para seniman Melayu Jakarta, antara lain Biangkerok Band, H. Beim T. Sueb, Darmansyah Ismail, Toto Syam, Endang S. Taurina, Retno Ayumi, dan lain-lainya. "Hidup Melayu di Negeri Fatahillah, negeri para ulama, tak Betawi hilang di bumi."
Rabu, 19 April 2017, di Hotel Madani Medan, dilaksanakan Rapat Pengurus PB MABMI dengan agenda Pembentukan Peraturan Organisasi Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia dan perkembangan terkini mengenai organisasi adat dan budaya ini. Dalam rapat tersebut dihasilkan draft awal Peraturan Organisasi untuk menjadi dasar hukum MABMI dalam bekerja di samping AD dan ART yang telah dihasilkan. Hadir dalam rapat ini Ketua Umum, Sekretaris Umum, Sekretaris-sekkretaris, Bidang Organisasi, ketua-ketua Departemen, dan utusan-utusan PD-PD MABMI dari Sumatera Utara.
Kamis, 25 Mei .2017, para pengelola Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) menylenggarakan acara menyambut Bulan Ramadhan 2017, bertempat di Kantor PB MABMI, Jalan Brigjen Katamso (c.q. Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alam, Medan. Acara diawali dengan arahan dari Sekretaris PB MABMI Syaril Tambuse, doa oleh Alamsyah, dan kemudian makan bersama, sambil melakukan silaturrahmi secara akrab dan natural.
Tanggal 3, 4, 5, dan 6 Agustus dilakukan beberapa kegiatan organisasi oleh Pengurus Wilayah Majleis Adat Budaya Melayu Indonesia (PW MABMI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta). Pada tanggal 3/8/17 dilakukan koordinasi organisasi, yang membicarakan arah dan masa depan PW MABMI DKI Jakarta. Pada hari Jumat tanggal 4/8/17 diselenggarakan Acara Upgrading Nasional Pengurus Wilayah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PW MABMI) DKI Jakarta. Tema acara Upgrading Nasional Pengurus Wilayah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) DKI Jakarta: Peranan MABMI dalam Melahirkan Pemimpin Bangsa yang berjiwa Nasionalis dan Relijius." Acara dimuali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dan saritilawah, yang kemudian dilanjutkan dengan orasi kepemimpinan dalam kebudayaan Melayu oleh Panglima Komando strategis Angkatan Darat Letjen TNI Edy Rahmayadi. Dalam paparan beliau budaya Melayu adalah budaya yang memiliki kemampuan membingkai Indonesia, dan menjadi pemersatu bangsa serta memperkuat ketahanan nasional. Kemudian dilakukan sesi tanya jawab yang temanya adalah seputar isu-isu peradaban Melayu. Kemudian acara dilanjutkan dengan sepatah dua kata oleh Ketua Umum PB MABMI, Dato' Seri H. Syamsul Arifin, S.E. Dalam kata sambutannya Dato' Seri menegaskan tentang Melayu selain sebagai etnik juga adalah sebagai wangsa yang memiliki wilayah budaya yang luas di seluruh dunia ini. Ia juga menekankan pentingnya merawat, mengembangkan, dan memungsikan kebudayaan Melayu sebagai rahmatan lil'alamin. Kemudian acara dilanjutkan dengan orasi mengenai ekonomi masyarakat Indonesia yang disampaikan oleh wakil gubernur DKI terpilih Sandiaga Shalahuddin Uno. Dalam orasi ekonominya ini, Sandiaga menyebut bahwa berbagai kekayaan alam dan intelektual bangsa Indonesia, termasuk masyarakat Melayu perlu didayagunakan dalam mengelola sumber-sumber tersebut, seperti minyak, gas, pertanian, dan lain-lainnya. Dalam kesempatan ini Sandiaga Shalahuddin Uno juga menyebutkan bahwa masyarakat Melayu juga menjadi tulang punggung kemenangan beliau bersama Anies Baswedan dalam pilkada gubernur DKI Jakarta baru-baru ini. Untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Melayu, betawi, dan lainnya yang telah sudi memilihnya. Ke depan dalam konteks pembangunan di Jakarta, semua masyarakatnya adalah tanggung jawab dari Anies dan Sandi untuk menjadi masyarakat yang adil dan makmur. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PW MABMIDKI Jakarta, H. Biem Triyani bin Benyamin Sueb.
Tanggal 5 Agustus 2017, selepas dari Jakarta, para rombongan PW MABMI Jakarta dan undangan bergerak ke Villa DPR RI di Cisarua Puncak Bogor. Setelah beristirahat selama beberapa jam, kemudian bakda shalat Maghrib, panitia Musyawarah Kerja I PW MABMI Jakarta menggelar diskusi kebudayaan Melayu, dengan narasumber Tuan Irgan Chairul Mahfiz anggota DPR RI, tepatnya sebagai wakil ketua Komisi IX. Acara ini dipandu oleh Ketua Muskerwil PW MABMI DKI Jakarta, Tuan Edy Nor, S.H. yang juga sekretaris PB MABMI. Dalam diskusi tersebut Tuan Irgan Chairul Mahfiz menjelaskan seputar kebudayaan Melayu dalam dinamika perpolitikan di Indonesia, terutama pengalaman-pengalaman pribadinya. Untuk itu, bagi seegenap pengurus MABMI di smeua tingkatan perlua bekerjasama dan memupuk nilai kebersamaan dalam menegakkan kejayaan kebudayyaan Melayu. kemudian dilakukan diskusi yang sangat menarik seputar kebudayaan Melayu ini, dalam acara yang dilaksanakan pukul 19.00 sampai 21.00 WIB. Kemudian acara berikutnya adalah pleno tentang kepemimpinan rapat kerja pertama PW MABMI Jakarta ini. Sesuadah itu pukul 10.30 WIB sidang diskors untuk dilanjutkan pada keesokan harinya 6/8/17.
Sabtu tanggal 6 Agustus 2017, acara muskerwil PW MABMI DKI Jakarta dilanjutkan dengan menghadirkan Sekretaris Umum PB MABMI, Muhammad Takari, Ph.D., yang memberikan paparan verbal dan juga makalah yang bertajuk "Mengenal Konsep Adat dalam Konteks Peradaban Melayu." Acara dipandu oleh pimpinan sidangg yakni Syahril Tambuse, S.H. Dalam uraiannya, Muhammad Takari menjelaskan mengenai apa itu MABMI, visi dan misi MABMI, AD-ART, Pedoman Organisasi, kemudian tema pokoknya mengenai adat Melayu, yang berakar dari konsep adat bersendikan syarak dan syarak bersendikan kitabullah. Setelah memaparkan kajian mengenai adat ini, acara dilanjutkan dengan diskusi seputar MABMI, siapa itu Melayu, bagaimana Melayu dalam konteks Indonesia, Dunia Melayu dan globalisasi, dan apa saja mengenai kemelayuan dihadirkan dalam diskusi ini. Acara ini berlangsung dari puluk 9.00 sampai 11.00 WIB. Kemudian selepas itu dilaksanakan sidang-sidang dalam tiga komisi, yang membidangi organisasi, AD=ART, dan kegiatan-kegiatan lebih lanjut yang harus dilaksanakan oleh PW MABMI DKI Jakarta. kemudian pada masa shalar zuhur, sidang diskors, dan dilanjutkan sesudahnya. Selepas itu pada pukul 16.00 WIB dilaksanakan sidang pleno dari 3 komisi tadi, yang menghasilkan beberapa rekomendasi untuk kegiatan PW MABMI DKI jakarta ini. Kemudian acara ditutup secara resmi oleh Sekretaris Umum PB MABMI, Muhammad Takari, Ph.D. Maka usailah sudah rapat kerja I PW MABMI DKI Jakarta ini. Pada malam hari selepas bersantap makana malam diadakan acara hiburan berupa musik keyboard yang dipandu dengan gendang melayu, menampilkan pemain keyboard Butong Olala dan pemain gendang Tuan Totosyam. Acara hiburan sangat meriah diikuti oleh segenap pengurus dan undangan PW MABMi Jakarta. Keesokan harinya tanggal 7 Agustus, rombongan bergerak kembali ke Jakarta dan sebagian ke Medan, untuk menjalankan tugas-tugas mereka masing-masing dalam mengisi kehidupan yang diamanahkan Allah.
Tanggal 8 Agustus, di Kota Tanjungbalai oleh pihak Walikota dan Dewan Kesenian Tanjungbalai (DKTB) dilaksanakan kegiatan Bincang-bincang Budaya: Tanjungbalai Negeri Gubang, yang menghadirkan lima pembicarcara, yakni: Dr. Budi Agustono, Drs. Muhammad Takari, Ph.D., Drs. wara Sinuhaji, M.Hum., Drs. Fadlin, M.A., dan Rudi Hernanda, S.Sn. MHT. Diskusi adalah seputar bagaimana memberdayakan seni budaya Tanjungbalai dalam rangka menjadikan Tanjungbalai sebagai kota pariwisata yang berbasiskan seni budaya dan warisan artefak-artefak sejarah, seperti istana, balai Ujuang Tanjung, mesjid kesultanan, ruko di Jalan Asahan, dan aset-aset-aset peninggalan sejarah lainnya. Dalam diskusi tersebut dinyatakan bahwa gubang adalah ikon dari kesenian Melayu Tanjungbalai, yang perlu digali kembali keberadaannya dan dapat difungsikan secara maksimal bagi wisata di Tanjungbalai. Tim juga bertemu secara formal dengan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Tanjungbalai, khususnya komisi C yang membidangi kebudayaan dan pendidikan. Dalam pembicaraan tersebut ditegaskan bahwa dewan perwakilan rakyat ini menyetujui program yag akan dilaksanakan dalam menuju Tanjungbalai sebagai kota wisata dengan ikonnya Tanjungbalai Negeri Gubang.
Sabtu sampai Minggu, 12-13 Agustus 2017, pihak Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Deliserdang menyelenggarakan Workshop Seni Tradisi yang Diangkat ke dalam Seni Pertunjukan Kreatif. Dalam acara ini, panitia penyelenggara menghadirkan seniman daan ilmuwan seni, yakni: Tuan Jose Rizal Firdaus, Al-Haj, S.H. (yang juga maestro tari nasional dari Sumatera Utara) dan Lembaga Studi Tari Patria; kemudian Muhammad Takari, Ph.D. (sekretaris umum PB MABMI dan doswen senior Prodi Etnomusikologi dan Magisgister Seni USU), dan Bapak Muhammad Yusliyar, B.A., (guru seni senior Deliserdanag,juga sebagai pucuk pimpinan Lembaga Studi Tari Patria), demikian pula dengan Syahrina Lubis sebagai seniman tari senior Sumatera Utara. Pada kegiatannitu hadir 40 seniman peserta dari sanggar-sanggar yang terdapat di Kabupaten Deliserdang. Acara dibuka dan ditutup oleh Kasi Kesenian Deliserdang Bapak Drs. Dhani.Kemudian acara dilanjutkan dengan pemilihan wakil Deliserdang untuk perlombaan tari Serampang Dua Belas di Taman Mini Indonesia Indah pada buan Agustus ini.